FISIKA ASIK

Minggu, 25 Desember 2011

Property of Thermometric Substance (Sifat Termometrik Zat)


Sesungguhnya setiap zat / benda yang dipanaskan atau dinaikkan suhunya akan mengalami pemuaian, baik itu pemuaian pajang (l), luas (A), dan volume (V). Hal itu merupakan bukti bahwa benda atau zat tersebut memiliki yang namanya Sifat Termometrik, yaitu sifat dasar suatu zat yang apabila diubah-ubah suhunya akan berubah pula secara teratur. Adapun sifat-sifat yang berubaha antara lain:
Indeed each substance / object that is heated or elevated temperature will experience expansion, be it expansion shelf (l), area (A), and volume (V). It was
a proof that the object or substance has a name property of thermometric substance, that is the nature of a substance which, if altered temperature will change on a regular basis anyway. As for the properties that change are:

  • Wujud/bentuknya
  • Form / shape
  • Volumenya
  • volume
  • Panjang dan Luasnya
  • Length and Area
  • Hambatan Listriknya 
  • electrical resistance
  • Warnanya
  • The color
  • Daya hantar listriknya.
  • Electrical conductivity.
Pada dasarnya, bahan yang digunakan untuk membuat termometer mempunyai karakteristik linier, yaitu hubungan sifat termometrik bahan dengan suhu dan mengikuti persamaan di bawah ini,
Basically, the material used to make thermometers have a linear characteristic, namely the relationship thermometric material properties with temperature and follows the equation below,



t (x) = a (x) + b

dengan: t    = temperature (suhu)
            x    = thermometric property (sifat termometrik)
            a,b = constants that depend on the substances used (konstanta yang bergantung pada bahan yang digunakan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar